REVIEW KULIAH CINTA MARIO TEGUH | AZIZ AHMAD



“Hati-hati jika pasanganmu memiliki teman dekat.”

Teman dekat di sini bisa jadi mantan, penggemar, atau kakak ketemu gede dan sebagainya. Menurut Pak Mario, ketika kamu sedang ada masalah dengan pasanganmu, atau mungkin sedang tidak akur, cek-cok, dan lainnya, ada kemungkinan pasanganmu akan berpaling darimu dan menjalin hubungan yang lebih dalam dengan teman dekatnya. Dia cenderung mencari tempat yang nyaman untuk mengungkapkan kegalauannya. Apalagi wanita. Katanya, sudah menjadi kodrat wanita untuk bercuap-cuap melampiaskan rasa kesal dan emosi yang bergemuruh memenuhi rongga dadanya. Nah, dari sinilah awal mula drama menduakan cinta dimulai. apalagi pertengkaranmu berlarut-larut melewati lini hari, minggu, dan bulan, sudah dapat kamu jawab sendiri apa yang bakal terjadi dengan kisah cintamu.  

Nah, oleh karena itu, Pak Mario memberi saran kepada kita untuk belajar setia. Tentang setia ini saya lupa apakah dapat dari kuliahnya Pak Mario atau hasil membaca artikel-artikel terkait. Sudahlah, mengenai sumber tulisan saya pikir itu tidak terlalu penting. Intinya, di dalam setia itu mengandung sikap sabar dan mengambil sikap untuk tidak memiliki kekasih simpanan atau doi cadangan. Hayo, jangan-jangan kamu diam-diam memiliki kekasih simpanan? Kekasih cadangan yang kamu butuhkan tatkala kekasih utamamu sedang tidak ada? Atau sedang ada masalah dengan si dia? Awas lho ya? Hehe

Kembali ke topik sabar. Ya, setia mencakup sabar. Sabar menyikapi dan kesediaan untuk tumbuh menjadi pribadi dewasa bersamanya. Kalau pasanganmu sering marah-marah nggak jelas sama kamu, kamu bisa mempertanyakan kadar kesetiaannya. Bagaimana dengan curiga atau berburuk sangka? Curiga sih boleh, tapi jangan berlebihan. Kalau curiganya over nanti malah merusak hubunganmu, lho! Kalau kata dosenku di UIN Sunan Kalijaga, curiga itu sah-sah saja asal jangan menuduh, hehe.

Di samping sabar, setia juga mencakup penghargaan kita untuk menerima pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dalam lagunya John Legend disebutkan “All your perfect inperfections”, segala ketidaksempurnaan yang sempurna. Jadi, kamu harus fokus pada satu orang saja. Jika kamu diam-diam menjalin hubungan gelap dengan orang lain, dijamin kamu tidak akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki. Cie, hakiki. Sekali lagi, fokus dengan satu orang saja. Jika bahagia, kamu akan merasakan arti bahagia. Pikiran melayang bagai bumi milik berdua. Jika kamu terluka, kamu akan didewasakan oleh rasa sakit yang membuatmu seakan bumi terbelah dua, luruh dalam duka lara, nelangsa karena cinta.

Tidak mudah bukan untuk menjadi pribadi yang setia? Apalagi jika dihubungkan dengan hukum karma, wah, tentu kamu lebih pandai meneruskan kalimat berikutnya tentang tragedi cinta yang bakal menimpamu atau pasanganmu di kemudian hari.  


Dan terakhir, tulisan ini diperuntukkan untuk mereka yang sudah dewasa dan matang cara berpikirnya. Untuk adik-adik yang masih SMA atau SMP, belajar dulu yang bener ya...belum waktunya.

Aziz Ahmad
Guru Jomblo Teladan
Yogyakarta, 19 September 2015

0 Comments
Komentar

0 komentar:

Post a Comment